Blog
Mengapa Anak Mudah Mengeluh Saat Belajar? 3 Cara Bantu Mereka Lebih Fokus di Rumah

Mengapa Anak Mudah Mengeluh Saat Belajar sering kali berkaitan dengan faktor fisik maupun psikologis. Anak bisa merasa cepat lelah atau tidak fokus jika postur duduknya tidak nyaman, pencahayaan kurang memadai, atau meja kursi tidak sesuai dengan tinggi badan mereka. Selain itu, rasa bosan, materi yang sulit dipahami, hingga kurangnya motivasi juga bisa menjadi penyebab. Untuk mengatasinya, orang tua dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memberikan jeda istirahat, serta memastikan anak duduk dengan postur yang benar agar proses belajar lebih efektif dan tidak membuat mereka cepat mengeluh.
Sebagian orang tua pasti pernah mengalami tantangan ini: anak mulai mengeluh bahkan sebelum membuka buku PR-nya. Entah karena bosan, lelah, atau sekadar tidak nyaman, aktivitas belajar di rumah seringkali jadi momen tarik-ulur yang melelahkan bagi kedua belah pihak.
Melalui artikel ini, Anda akan memahami beberapa langkah praktis untuk membantu anak lebih fokus, nyaman, dan tidak lagi ogah-ogahan saat mengerjakan PR.
Mengapa Anak Mudah Mengeluh Saat Belajar?
Konsentrasi anak sangat dipengaruhi oleh suasana sekitar dan kenyamanan fisik saat belajar. Jika tempat belajarnya kurang mendukung atau postur duduknya tidak nyaman, wajar jika mereka cepat merasa lelah dan kehilangan semangat. Maka dari itu, solusi bukan hanya soal memberi motivasi, tapi juga menciptakan ekosistem belajar yang membuat anak betah.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Siapkan Area Belajar yang Nyaman untuk Si Kecil
Anak-anak membutuhkan ruang belajar yang bebas gangguan, punya pencahayaan cukup, dan tidak bercampur dengan area bermain atau istirahat. Hindari menempatkan meja belajar di dekat televisi atau sumber distraksi lainnya.
Lengkapi area belajar dengan perlengkapan sederhana namun mendukung, seperti meja yang sesuai tinggi badan anak dan kursi yang mendukung postur tubuh. Ruangan yang rapi, terang, dan bersih secara tidak langsung juga membantu meningkatkan mood belajar mereka.
Jika memungkinkan, libatkan anak dalam menata ruang belajarnya. Ketika anak merasa memiliki “kontrol” atas ruang belajarnya sendiri, biasanya mereka akan lebih bersemangat untuk menggunakannya.

2. Terapkan Teknik Pomodoro pada Anak
Teknik Pomodoro adalah metode belajar dengan cara membagi waktu fokus dan istirahat. Contohnya: 25 menit fokus mengerjakan PR, lalu 5 menit istirahat, ulangi hingga 4 kali, lalu beri istirahat lebih panjang (15–30 menit).
Teknik ini membantu anak merasa bahwa belajar bukan beban berat yang harus diselesaikan dalam sekali duduk. Ritme ini juga memberi otak waktu untuk menyerap informasi dan mencegah kelelahan mental.
Agar lebih menyenangkan, Anda bisa membuat jadwal Pomodoro dalam bentuk visual, seperti grafik atau kartu tempel di meja belajar. Tambahkan juga reward kecil seperti stiker lucu atau waktu bermain setelah menyelesaikan beberapa siklus fokus.

3. Cek Postur Tubuhnya
Tanpa disadari, duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk atau tidak seimbang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti sakit punggung, leher kaku, hingga kelelahan otot. Anak mungkin tidak bisa mengungkapkannya secara langsung, tapi tubuh yang tidak nyaman akan membuat mereka cepat bosan dan ingin segera beranjak dari kursinya.
Postur duduk yang buruk juga berdampak pada konsentrasi dan pernapasan. Anak yang membungkuk cenderung bernapas lebih pendek dan cepat kehilangan fokus.
Inilah saatnya Anda mulai mempertimbangkan dukungan ergonomis dalam area belajar anak.

Solusi Nyaman dan Seru untuk Belajar Lebih Fokus
Jika Anda ingin menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tetap memperhatikan postur tubuh anak, Curble Posture Chair Line & Friends Edition – LIMITED EDITION bisa menjadi pilihan tepat. Kursi ini dirancang khusus oleh pelopor posture chair #1 dari Korea untuk mendukung postur duduk anak secara alami.
Hadir dalam desain 3D karakter ikonik Sally dan Brown, Curble edisi spesial ini bukan hanya nyaman dan ergonomis, tapi juga menarik secara visual bagi anak-anak dan remaja. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan mampu menahan beban hingga 364 kg, kursi ini cocok digunakan di berbagai permukaan seperti meja belajar, sofa, kasur, hingga lantai.
Keunggulan Curble Posture Chair:
- Dorongan alami pada punggung untuk membantu duduk tegak
- Menyalurkan tekanan dari pinggang ke pinggul
- Bantalan empuk & sirkulasi udara yang baik
- Aman untuk pengguna usia remaja & dewasa (40–60 kg)
- Desain ergonomis yang menunjang belajar berjam-jam tanpa pegal
Dibuat langsung di Korea, Curble Line & Friends Edition menjadi solusi ideal bagi Anda yang ingin menciptakan rutinitas belajar anak yang lebih menyenangkan, sehat, dan penuh semangat. Jadikan momen belajar di rumah lebih nyaman dan bebas keluhan mulai dari sekarang.