Blog

Nyeri Punggung Akibat Ankylosing Spondylitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ankylosing Spondylitis

Nyeri punggung adalah salah satu gejala utama yang sering dialami oleh penderita berbagai kondisi kesehatan, termasuk Ankylosing Spondylitis. Nyeri ini bisa berkisar dari ringan hingga parah dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang. Penyebab nyeri bisa beragam, mulai dari cedera fisik, postur yang buruk, hingga penyakit inflamasi. Dalam beberapa kasus, nyeri punggung yang berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya kondisi medis serius yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Pengobatan untuk nyeri punggung biasanya melibatkan kombinasi obat pereda nyeri, terapi fisik, serta perubahan gaya hidup untuk mencegah kekambuhan.

Apa Itu Ankylosing Spondylitis?

Ankylosing Spondylitis (AS) adalah kondisi autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi tulang belakang dan panggul. Seiring waktu, peradangan ini dapat memicu penumpukan tulang baru yang mengakibatkan penggabungan vertebra atau fusi tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan nyeri punggung kronis dan berkurangnya fleksibilitas tulang belakang.

Penyakit ini biasanya muncul di usia muda, terutama pada pria, dan dapat sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari bila tidak dikelola dengan baik.

Gejala Utama Ankylosing Spondylitis yang Menyebabkan Nyeri Punggung

Gejala Ankylosing Spondylitis berkembang secara bertahap, dan setiap individu dapat merasakan tingkat keparahan yang berbeda. Berikut beberapa gejala awal yang paling sering dialami:

1. Nyeri Punggung Bawah

Nyeri punggung bawah adalah gejala utama yang sering dilaporkan oleh penderita AS. Nyeri ini biasanya lebih parah di pagi hari dan sering membaik dengan aktivitas fisik. Berbeda dengan nyeri biasa, rasa sakit ini cenderung bersifat kronis dan mungkin tidak merespon dengan baik terhadap obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) pada tahap awal.

2. Kekakuan Pagi Hari

Penderita AS sering mengalami kekakuan pada punggung bawah dan pinggul, terutama setelah bangun tidur. Kekakuan ini dapat berlangsung selama beberapa jam, membuat sulit untuk bergerak dan memulai aktivitas harian.

3. Nyeri pada Panggul dan Pinggul

Nyeri panggul sering menyebar ke paha atas dan bisa memburuk jika Anda duduk atau berdiri dalam waktu lama. Kondisi ini bisa memperparah nyeri punggung dan mengganggu aktivitas.

4. Pembengkakan pada Sendi Lain

Selain mempengaruhi punggung, AS juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi lain seperti lutut, bahu, dan pergelangan kaki.

5. Penurunan Fleksibilitas Tulang Belakang

Seiring waktu, fusi vertebra dapat menyebabkan penurunan fleksibilitas, sehingga postur tubuh menjadi kaku dan kemampuan bergerak berkurang drastis.

6. Kelelahan

Peradangan kronis yang terus-menerus juga dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan, mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari.

7. Gejala Sistemik

Selain nyeri punggung, penderita AS dapat mengalami gejala sistemik seperti demam, penurunan berat badan, radang mata (uveitis), dan gangguan pencernaan.

Penyebab dan Faktor Risiko Nyeri Punggung akibat Ankylosing Spondylitis

Penyebab pasti Ankylosing Spondylitis belum sepenuhnya diketahui, namun faktor genetik memainkan peran utama. Sekitar 90% penderita AS memiliki gen HLA-B27, meskipun tidak semua orang dengan gen ini akan mengembangkan penyakit. Selain itu, faktor lingkungan, infeksi, dan reaksi autoimun juga diduga turut berperan dalam perkembangan penyakit ini.

Cara Mengelola Nyeri Punggung akibat Ankylosing Spondylitis

Mengelola nyeri akibat Ankylosing Spondylitis memerlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari pengobatan medis hingga perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:

1. Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) sering menjadi pilihan utama untuk mengurangi nyeri punggung dan peradangan. Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat biologi atau DMARDs (Disease-Modifying Antirheumatic Drugs) untuk mengendalikan peradangan dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.

2. Fisioterapi

Latihan fisik dan terapi gerak sangat penting untuk menjaga fleksibilitas tulang belakang dan mengurangi kekakuan. Fisioterapi yang teratur dapat memperkuat otot-otot punggung, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi nyeri punggung.

3. Modifikasi Gaya Hidup

Mengelola nyeri punggung juga melibatkan perubahan gaya hidup. Menggunakan kursi dengan dukungan postur yang baik, menghindari duduk terlalu lama, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi panggul. Selain itu, olahraga ringan yang rutin, seperti berenang atau berjalan kaki, dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri.

4. Intervensi Bedah

Pada kasus yang sangat parah, di mana pengobatan konservatif tidak memberikan perbaikan, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki deformitas tulang belakang atau mengurangi rasa sakit.

5. Dukungan Psikologis

Menghadapi penyakit kronis seperti Ankylosing Spondylitis dapat menjadi tantangan emosional. Dukungan psikologis, konseling, atau bergabung dengan kelompok pendukung dapat membantu penderita dalam mengelola stres dan kecemasan yang terkait dengan penyakit ini.

Kesimpulan: Pentingnya Penanganan Dini untuk Nyeri Punggung akibat Ankylosing Spondylitis

Nyeri punggung akibat Ankylosing Spondylitis dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Memahami gejala dan mengambil tindakan sejak dini sangat penting untuk mengurangi dampak jangka panjangnya. Pengobatan yang tepat, perubahan gaya hidup, dan dukungan medis yang komprehensif dapat membantu penderita tetap aktif dan menjalani kehidupan dengan lebih nyaman.

Jika Anda mengalami nyeri yang berkelanjutan, kekakuan pada pagi hari, atau gejala lain yang telah dijelaskan diatas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Penanganan dini adalah kunci untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup yang optimal. Misalnya dengan menggunakan Curble Posture Chair. Curble Posture Chair dapat meringankan nyeri pada punggung dan menjadi solusi ergonomis yang efektif untuk berbagai masalah postur, meningkatkan kenyamanan, dan menjaga kesehatan Anda. Curble Posture Chair bisa anda dapatkan disini.

Source: https://creakyjoints.org/about-arthritis/axial-spondyloarthritis/axspa-overview/ankylosing-spondylitis-facts/ 

Product Curble

PAD CUSHION (PARTS) Curble Chair Grand Grey

Original price was: Rp349.000.Current price is: Rp299.000.

PAD CUSHION (PARTS) CURBLE CHAIR GRAND BLACK

Original price was: Rp349.000.Current price is: Rp299.000.
Shopping cart