Blog
Kursi Ergonomis vs Kursi Postur, Apa Bedanya?

Kursi Ergonomis vs Kursi Postur sering dibandingkan karena keduanya dirancang untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan saat duduk. Kursi ergonomis biasanya dilengkapi fitur lengkap seperti sandaran lengan, penyesuaian tinggi, dan penopang lumbar untuk penggunaan jangka panjang, cocok untuk bekerja di meja. Sementara itu, kursi postur lebih sederhana dan fokus langsung pada memperbaiki posisi duduk dengan mendorong tulang belakang tetap tegak. Pilihan terbaik tergantung kebutuhan: untuk kerja berjam-jam, kursi ergonomis unggul; namun untuk latihan postur atau penggunaan singkat, kursi postur bisa jadi solusi praktis.
Secara konsep, kursi ergonomis memang dirancang untuk mendukung postur tubuh agar tetap ideal selama duduk. Namun dalam praktiknya, tidak semua kursi ergonomis memiliki desain dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia secara menyeluruh.
Sering kali, penyebab utama munculnya rasa sakit bukan karena kursinya tidak ergonomis, melainkan karena kursi tersebut tidak cocok dengan struktur tubuh Anda atau digunakan dengan cara yang kurang tepat.
Sebelum buru-buru menyalahkan gaya hidup yang kurang aktif atau pekerjaan yang menuntut duduk dalam waktu lama, ada baiknya Anda mengevaluasi dua hal penting terlebih dahulu: apakah kursi Anda benar-benar ergonomis dari segi struktur, dan apakah Anda sudah menggunakannya sesuai dengan fungsinya? Berikut beberapa penyebab umum mengapa nyeri punggung masih bisa muncul meskipun Anda merasa sudah duduk dengan “alat bantu ergonomis.”
1. Desain Kursi Tidak Sesuai dengan Bentuk Tulang Belakang
Beberapa produk hanya fokus pada bantalan empuk atau fitur penyesuaian tinggi, namun melupakan aspek paling penting: kontur punggung manusia. Kursi yang tidak mengikuti lekuk alami tulang belakang justru berisiko menambah tekanan pada punggung bawah, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, sandaran yang terlalu lurus bisa membuat punggung terasa tegang, sementara sandaran yang terlalu melengkung dapat mendorong postur menjadi tidak natural. Jika dibiarkan, posisi duduk seperti ini dapat menimbulkan nyeri kronis pada area lumbar.
2. Tidak Ada Dukungan untuk Posisi Duduk Aktif
Postur duduk terbaik bukanlah bersandar sepenuhnya, melainkan duduk aktif. Artinya, punggung Anda tetap tegak secara alami dengan dukungan otot inti dan bantuan alat ergonomis yang sesuai. Banyak kursi ergonomis di pasaran hanya menawarkan kenyamanan saat bersandar, tanpa mendorong pengguna untuk tetap duduk tegak.
Akibatnya, saat tubuh mulai lelah, postur cenderung membungkuk atau condong ke depan. Hal ini memicu ketegangan di bahu, leher, dan punggung bagian atas meskipun posisi duduk terlihat benar secara kasat mata.
3. Ukuran atau Tinggi Kursi Tidak Sesuai
Kursi ergonomis yang baik seharusnya menyesuaikan tinggi badan dan berat pengguna. Jika dudukan terlalu sempit, tinggi sandaran tidak pas, atau posisi pinggul tidak sejajar, tekanan bisa berpindah ke bagian tubuh yang tidak seharusnya menopang beban.
Kondisi ini sering menyebabkan rasa sakit di tulang ekor, panggul, atau bahkan menjalar ke bagian kaki karena distribusi beban yang tidak merata. Penggunaan jangka panjang dengan kursi yang tidak proporsional juga bisa memperburuk postur tubuh secara keseluruhan.
4. Tidak Digunakan pada Permukaan atau Lingkungan yang Tepat
Beberapa kursi ergonomis hanya optimal jika digunakan di tempat tertentu, misalnya meja kerja dengan tinggi standar. Jika Anda mencoba menggunakannya di sofa, kursi mobil, atau permukaan datar yang berbeda, dukungan postur yang diberikan bisa berkurang drastis.
Idealnya, kursi ergonomis memberikan fleksibilitas sehingga bisa digunakan di berbagai tempat tanpa mengorbankan kenyamanan dan efektivitas. Jika kursi Anda terlalu terbatas penggunaannya, besar kemungkinan fungsinya tidak maksimal.
Solusi Ergonomis Nyata: Curble Posture Chair Wider
Jika Anda merasa sudah menggunakan kursi ergonomis namun tetap mengalami nyeri punggung, mungkin saatnya mempertimbangkan ulang pilihan Anda. Curble Posture Chair Wider, produk inovatif asal Korea, dirancang khusus untuk menopang punggung secara alami dan mendorong tubuh agar tetap tegak tanpa membuat otot tegang.
Melalui efek leverage yang cerdas, Curble membantu mengalirkan tekanan dari punggung ke pinggul, menjaga postur tetap ideal, serta memungkinkan Anda duduk lebih lama dengan nyaman. Dibuat dari material berkualitas tinggi dan memiliki sirkulasi udara yang baik, kursi ini sangat cocok digunakan di berbagai kondisi, mulai dari kursi kantor, sofa rumah, hingga kursi mobil.
Curble Posture Chair Wider hadir dalam pilihan warna pastel elegan seperti Black, Red, Grey, Mint, Peach, dan Lilac. Tidak hanya fungsional, tetapi juga estetik dan ringan dibawa ke mana pun. Produk ini direkomendasikan bagi remaja hingga dewasa dengan berat badan 40 hingga 60 kg yang menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk.
Kesimpulan
Menggunakan kursi ergonomis memang langkah awal yang baik. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada desain, cara penggunaan, dan kecocokan dengan tubuh Anda. Dengan memilih solusi ergonomis yang benar-benar bekerja seperti Curble Posture Chair Wider, Anda bisa mulai membangun kebiasaan duduk yang lebih sehat, bebas nyeri, dan menunjang produktivitas jangka panjang.